Perahu Jolloro Tenggelam Di Laut Galesong

Perahu Jolloro Tenggelam Di Laut Galesong

Diduga sejumlah keluarga sepulang dari menikmati rekreasi di Pulau Sanrobengi desa Boddia kecamatan galesong kabupaten Takalar, mengalami kecelakaan laut dengan kendaraan Perahu Jolloro.

Pada hari Minggu tanggal 04 Agustus 2024 sekitar pukul 14.00 WITA telah terjadi laka laut di perairan Desa Boddia Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.

Kronologis kejadian, menurut keterangan Nahkoda kapal Sakri Daeng Sikki, umur 25 Tahun, Pekerjaan nelayan, alamat Borong Tangga Desa Bulogading Kecamatan Bontonompo Gowa bahwa sekitar pukul 14.00 WITA, dirinya bersama sekitar 31 orang yang terdiri dari orang tua dan anak-anak hendak menyeberang dari Pulau Sanrobengi ke Dermaga Boddia, Desa Boddia Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.

Beberapa menit sebelum tiba di Dermaga Boddia Desa Boddia Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar tiba tiba Jolloro yang ditumpangi oleng dan langsung terbalik. beberapa dari penumpang berpegangan pada Perahu Jolloro dan gabus yang mengapung sebelum masyarakat nelayan, datang untuk menolong dan membawa kedaratan.

Adapun korban yang sudah ditemukan :

  1. Mukhtar Daeng talli.
  2. Makkasau Daeng Tarang (pemilik kapal).
  3. Lintar.
  4. Syamsiah Daeng ti’no.
  5. Musdalifah.
  6. Cummi.
  7. Bacoa Daeng tawang.
  8. Ruslan Daeng boko.
  9. Rayyan.
  10. Kasma Daeng minne.
  11. Bakri.
  12. Wandis.
  13. Muhammad alfian.
  14. Lia.
  15. Mutia.
  16. Juma’.
  17. Daeng Ngemba.
  18. Salma.

Masing-masing beralamat di Borong tangga Desa Bulogading Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

Warga Desa parambambe

  1. Sempo.
  2. Dayat.
  3. Tayang.

Warga Campagaya (Galut).

  1. Sukri.
  2. Sakri Daeng Sikki’ (Nakhoda kapal).

Warga Pulau Gading

  1. Muhammad Aziz.

Warga Dusun MARIO PARAMMATA

  1. Harpina.
  2. Samsia Daeng Ti’no.
  3. Marwan Daeng Tawang.
  4. Sunniati.
  5. Rangga.
  6. Akbar.
  7. Hani.

Diduga perahu Jolloro berat sebelah sehingga tidak ada keseimbangan perahu langsung oleng dan terbalik.

Kondisi korban yang sudah selamat beberapa diantaranya dirawat di Puskesmas Galesong, Puskesmas Bontomangape dan Rumah sakit Haji Padjonga Daeng Ngal le.

Seluruh Korban Sebanyak 31 Orang berhasil Ditemukan dalam Keadaan Selamat, selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit dan Puskesmas Terdekat.

Kalaksa BPBD kabupaten Takalar yang dikonfirmasi Wartawan Dimensitivinews.com membenarkan adanya insiden lama laut, semua penumpang selamat namun beberapa orang dibawa ke Puskesmas terdekat dan bahkan ada yang di bawa kerumah sakit Haji Pajonga daeng Ngal le.

Kecelakaan laut ini, tidak ada korban jiwa berkat adanya kerja sama dengan masyarakat nelayan di sekitar dermaga Boddia, tidak terlepas juga dengan koordinasi BPBD, BASARNAS, TNI A L, POLRI dan Tim PCS Dinkes kabupaten Takalar.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *